Minggu, 28 Februari 2010

Pengertian dan Keuntungan model relasional

Model Data Relasional merupakan Sekumpulan tabel yang terdiri dari beberapa baris dan kolom dan setiap baris atau kolom mempunyai nama.


Keuntungannya :
1.Bentuk Sederhana
2.Berbagai operasi data mudah dilakukan
3.Pekerjaan Programmer lebih mudah


Contoh:

Nama Npm Alamat
Agus P 10207061 Jakarta
Fahri Y 11207241 Bandung
Indra H 10207560 Tangerang

Nama Npm MatKul
Agus P 10207061 B.Indonesia
Fahri Y 11207241 BLK
Indra H 10207560 SIM

Nama Npm Nilai
Agus P 10207061 80
Fahri Y 11207241 75
Indra H 10207560 65

Sumber :
www.akademik.unsri.ac.id/download/journal/files/gdr/Bab-3.doc
http://rizarulham.wordpress.com/2009/10/14/pengenalan-model-data-relasional/

Sabtu, 27 Februari 2010

Inikah Etika Berdemonstrasi di Indonesia

Seperti kita ketahui,Demonstrasi merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh LSM,Mahasiswa,Elemen-elemen masyarakat,dll yang menentang atau mendukung segala kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah.Dengan melakukan Demonstrasi tentunya mereka ingin agar suara atau tuntutan mereka di dengar oleh Pemerintah.Namun,Demokrasi sering disalah artikan atau disalahgunakan dengan tidak mematuhi Etika Berdemokrasi.

Tentunya kita masih ingat saat peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang digelar diberbagai kota di Indonesia dan banyak yang menyerukan agar Demonstrasi dilakukan secara Damai.Tetapi,pada kenyataannya dikota Makassar terjadi tindakan anarkis yang dilakukan oleh Demonstran yang merusak sebuah kendaraan milik polisi dan restoran KFC yang mereka dengan batu,Tentunya kita berfikir apa hubungannya restoran tersebut dengan hari anti korupsi?yang pasti tindakan itu tidak beretika saat melakukan Demonstrasi.Dan tidak hanya itu,Demonstran sangat kreatif karena tidak hanya membawa spanduk tetapi sekarang banyak demonstran yang membawa hewan saat berdemo yang dilambangkan sebagai Pejabat,Lembaga,atau orang tertentu.

Bahkan Mabes Polri menyatakan saat melakukan demo mereka dilarang membawa hewan,dan bagi yang melanggar akan ditindak tegas.Selain itu,karena sering menimbulkan kemacetan saat berdemonstrasi Gubernur DKI berencan membuar tempat khusus melakukan Demonstrasi.

Tentunya kita semua berharap saat melakukan aksi demonstrasi harus dilakukan secara Damai,Tertib,dan mematuhi Etika berdemonstrasi,sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Selasa, 23 Februari 2010

KISRUH KASUS BANK CENTURY

Seperti kita ketahui akhir-akhir ini,baik di media cetak maupun media elektronik gencar diberitakan tentang kasus bank century.Dimana,saat itu bank century dinyatakan gagal kliring oleh bank Indonesia,karena hal tersebut bank century dilaporkan kepada Menteri Keuangan dan LPS untuk diselamatkan.dan untuk menyelamatkan bank ini Depkeu dan BI meminta persetujuan DPR.

DPR akhirnya menyetujui agar Pemerintah memberi Bailout berkisar Rp.1,3 Triliun.Namun,pada kenyataannya dana yang dikucurkan sebesarRp.6,7 Triliun.Tentunya hal ini menimbulkan protes diberbagai kalangan.DPR akhirnya membentuk pansus century untuk memeriksa dan membongkar aliran dana bank century.ada beberapa pejabat tinggi yang diperiksa atau dimintai keterangan terkait kasus bank century diantaranya Wakil Presiden Boediono yang saat itu menjabat sebagai Gubernur BI dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Tentunya akibat kasus ini banyak yang dirugikan tidak hanya nasabah Bank Century tetapi Negara juga dirugikan.dan tentunya seluruh rakyat Indonesia ingin mengetahui hasil akhir dari kasus ini dan siapa saja yang harus bertanggung jawab karena Hukum harus ditegakkan tidak pandang itu Pejabat ataupun Rakyat biasa.

Senin, 22 Februari 2010

ARSITEKTUR BASIS DATA

Arsitektur system basis data
1.1 LEVEL ARSITEKTUR BASIS DATA
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
Internal/Physical Level:
berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical
storage)
External /View Level
berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap
user.
Conceptual/Logical Level
yang menghubungkan antara internal & external level


External Level /View Level
Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA.
Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.
- programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C,
COBOL, atau PL/I
- end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan
fasilitas yang tersedia pada program aplikasi
pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat
lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.
Conceptual Level / Logical level
Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung
oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya
tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak
pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual
Internal/Physical Level
Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media
penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.
PEMETAAN
Conceptual/internal Mapping :
Yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level konseptual dan level
internal. Pemetaan ini menjelaskan bagaimana record & field pada level konseptual
direpresentasikan pada level internal.
1.2.2 External/Conceptual Mapping :
Yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level eksternal dan
level konseptual. Contoh : beberapa field dapat mempunyai tipe yang
berbeda, field dan nama field dapat berubah, bebeapa field pada level
konseptual dapat dikombinasikan ke dalam satu field external.
MODEL-MODEL DATA
Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk
mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantic data & konsistensi konstrain.
Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu :
Object-based logical models, record-based logical models, & physical models.
1. Object-based logical Models
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
- Entity-relationship model
- Object-oriented model
- Semantic data model
- Functional data model
Dua dari model di atas yaitu : entity-relationship model & object-oriented model akan
dijelaskan lebih detil.
a. Entity-relationship Model
E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yanga terdiri dari
sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut
relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity
mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya. Contoh :
entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no. ktm.
Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R
terdiri dari :
Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity
Elip, menggambarkan atribut-atribut entity
Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity
Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
b. Object-Oriented Model
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
1. Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut
“melekat” dengan objek itu sendiri.
2. Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan
3. Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama
dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data
abstrak pada bahasa pemrograman.
4. Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek
yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
c. Model-model lojik berbasis record
Terdapat beberapa model dalam kelompok ini :
c.1. Model Relasional ( Relational Model)
model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data
& relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap
kolom mempunyai nama yang unik.

c.2 Model Jaringan (Network Model )
Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record
(Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang
sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf. Contoh, model
relasional di atas direpresentasikan dalam model jaringan.


c.3 Model Hirarki (Hirarchical Model)
Mirip dengan model jaringan.Data direpresentasikan dalam record
dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree
(pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan &
hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

SUMBER :
http://www.ittelkom.ac.id/library/e-book/261206015423.pdf